JADWAL BARU KELUHKAN RECOVERY

Janji Badan Liga Indonesia (BLI), yang membuat jarak antara satu pertandingan ke pertandingan lain, satu minggu, tampaknya mulai berubah.
Bahkan jika menengok pada perubahan jadwal yang dibuat BLI, tampak sekali jika ada ‘pemaksaan’ jadwal harus selesai awal November dari rencana semula akhir November.




Lihat saja tiga home Arema yang digelar selama Ramadan. Dimulai menjamu Deltras Sidoarjo, Minggu (7/9), dilanjutkan Rabu (10/9) lawan Persiba Balikpapan (10/9) dan Sabtu (13/9), sudah harus menjamu PKT Bontang (13/9).

‘’Akibat jadwal baru, masa recovery pemain dari satu pertandingan ke pertandingan lain, jadi cukup singkat. Tiga hari sekali, kita harus bertanding selama September,’’ ujar Gusnul Yakin, pelatih Arema, kepada Malang Post, kemarin.

Karenanya, untuk menyiasati hal itu, Gusnul harus berpikir keras. Salah satunya adalah dengan merotasi pemain, agar stamina dan fisik mereka tetap terjaga.

Bukan hanya itu, selesai bertanding di kandang, Arema masih harus melakoni lima kali away secara berturut-turut. Yakni mulai dijamu Persija (21/, kemudian Persela (27/, Persik Kediri (11/10), Persiwa Wamena (15/10) dan Persipura Jayapura (19/10).

‘’Itulah yang terus kami pikirkan. Bagaimanapun juga, bertanding di luar kandang secara terus menerus, akan berpengaruh pada pemain. Tapi kami harus bisa meraih poin maksimal,’’ tandas Gusnul.

Sedangkan Arema sendiri baru akan kembali bermain di kandang, dengan menjamu PSMS Medan (23/10) dan Sriwijaya FC Palembang (26/10). Arema mengakhiri putaran pertama dengan melakoni laga susulan dijamu Persib Bandung yang digelar 2 November, yang awalnya 11 Agustus lalu.

‘’Informasi dari BLI, kompetisi dipadatkan sampai dengan 2 November karena timnas menjalani TC mulai 3 September sampai 3 Desember proyeksi Piala AFF 6-29 Desember. Kemudian dilanjutkan TC timnas di Piala Asia yang dijadwalkan minggu kedua dan ketiga Januari 2009. Jadwal putaran kedua perubahan jadwal Piala Asia,” terang Ekoyono Hartono, Manajer Arema via ponselnya. (mpost)

Read More…

Kecenk Semakin Tajam


Posisi resmi adalah gelandang atau winger. Tapi soal mencetak gol, tidak ada satupun yang meragukan kemampuan Arif ‘Kecenk’ Suyono. Bagaimana tidak, dua dari empat gol kemenangan timnas senior dari Myanmar, dibuat pemain asal Batu, yang baru saja melepas masa lajang.



Padahal, Kecenk sempat terdepak dari timnas, gara-gara cedera hamstring yang dia terima, saat bergabung dalam pemusatan latihan timnas, Mei lalu. Diapun baru kembali ke timnas, di Piala Kemerdekaan, mulai 21 Agustus kemarin.

Lebih menarik lagi, dua gol itu dibuat Kecenk setelah dia mendapat musibah. Ponselnya dicuri saat diletakkan di ruang ganti pematin, ketika dia turun memperkuat Indonesia menghadapi Kamboja.‘’Seneng sekali, sam. Ini adalah momen yang paling aku tunggu. Bisa mencetak gol untuk timnas senior di pertandingan resmi. Tidak nyangka kalau justru dua gol bisa aku buat,’’ ujar mantan pemain Persema, yang dibesarkan oleh Arema Junior ini.

Ditempatkan di posisi sayap kanan, Kecenk memang terlihat mampu mewarnai permainan timnas. Bahkan dua gol yang dia buat, benar-benar hasil dari kemampuan individu Kecenk yang sangat bagus. Apalagi gol pertama itu, dia cetak ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Kemudian disusul gol kedua, di babak kedua, tepatnya dimenit 53, memanfaatkan umpan Budi Sudarsono.

‘’Yang jelas, ayas berterima kasih kepada Om Benny (Benny Dolo, Red.) yang sudah memberikan kepercayaan untuk kembali ke timnas. Rasanya setelah cedera itu, saya khawatir tidak dipanggil lagi. Tapi waktu itu Om Benny janji tetap akan memanggil, kalau saya sembuh. Alhamdulillah, ternyata saya benar-benar dipanggil,’’ ujar Kecenk yang turun di timnas U-23 dalam Sea Games di Thailand, beberapa waktu lalu.

Keberhasilan itu, sekaligus melecut semangat Kecenk untuk memberikan yang terbaik di Arema. Apalagi Kecenk merasa, Arema masih harus bekerja ekstra keras lagi untuk bisa bersaing dengan tim-tim lain di Indonesia Super League.

‘’Benar, Sam. Harus berjuang lebih keras lagi. Jelas ayas tidak bisa sendiri. Teman-teman lain juga mendukung dan pelatih memberi kesempatan,’’ paparnya. (Mpost)
Read More…

Uji Coba Arema Sebelum TC di Pasir Putih

Setelah libur latihan selama tiga hari akhir pekan lalu, tim Arema langsung mengagendakan uji coba control game melawan tim lokal PS Putra Bayu Bumiayu di Stadion Brantas Batu pada Selasa (26/8) sore. Pada pertandingan yang dimenangi Arema dengan skor 7-1 tersebut pelatih Gusnul Yakin masih belum bisa menurunkan komposisi pemain terbaiknya karena tujuh pemain dipanggil timnas dan dua pemain masih cedera.

Mereka adalah Arif Suyono, Fandi Mochtar (Indonesia A/senior), Kurnia Meiga, Ahmad Jufriyanto, Richie Pravita Hari, dan M. Bachtiar (Indonesia B/U-21), serta Esaiah Pello Benson (Liberia). Sedangkan dua pemain yang masih dalam pemulihan cedera adalah Alex Pulalo dan Emaleu Serge.

Uji coba melawan PS Bumiayu kemarin juga menjadi persiapan final tim Arema sebelum melakoni training center (TC) di kawasan Pantai Pasir Putih Situbondo mulai Rabu (27/8) hingga akhir pekan ini.

Read More…

Selamat Ulang Tahun Singo Edan

Kemarin,11 Agustus 2008, Arema telah menginjak usia 21 tahun. Jika diibaratkan, Arema kini telah menjaddi sosok lelaki dewasa yang telah mengalami berbagai macam asam manis kehidupan. Mulai dari juara copa, dipindahtangankan, hingga terdegradasi. Kini, di usia yang kian dewasa, semoga Singo Edan menjadi raja hutan yang siap menerkam lawan-lawannya. Read More…

Siapa Pelatih Baru Arema?


Itulah pertanyaan yang ada di benak Aremania. Siapakah yang pantas menukangi Arema dalam sisa pertandingan ISL 08 yang masih akan berjalan cukup lama. Sosok yang pantas menahkodai pasukan Singo Edan adalah seseorang yang tidak hanya mampu memberikan strategi yang jitu, tapi ia juga harus bisa menjadi bapak bagi para pemain, dan yang paling penting adalah ia harus mampu menghadapi tekanan dari Aremania. Banyak sekali opsi yang diajukan oleh Aremania, namun itu semua kembali ke management Arema tentang siapa pelatih baru Arema. Semoga pelatih yang akan menahkodai pasukan singo edan dapt menjadikan Singo-ku edan kembali dan menerkam setiap lawannya.
Read More…

Kado Ulang Tahun Arema


Setelah ditinggalkan pelatihnya, kini Arema dinahkodai pelaitih caretaker, Joko "Gethuk" Susilo. Melawan Persitara (7/8) di Stadion Manahan Solo, Gethuk berhasil membawa Arema meraih kemenangan yang gagal diraih Arema saat melakoni laga kandang di Stadion Kanjuruhan melawan PSIS Semarang dan Pelita Jaya. Arema unggul 0-2 atas tuan rumah berkat gol yang dicetak oleh Fandi Mochtar dan Arif "Kecenk" Suyono. Jika dicermati, strategi yang diinstruksikan Gethuk kepada para pemain kental aroma Miro, namun Gethuk membantahnya. Ia mengatakan bahwa startegi ini sudah dipersiapkn oleh Banur jauh-jauh hari sebelum pertandingan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan Bambang Nurdiansyah.
Read More…